Yogyakarta Indonesia

soulhealerindonesia@gmail.com

AnxietyForest Bathing: Let Nature Heals You

soulhealerindonesia

Forest Bathing: Let Nature Heals You

Source: https://www.utne.com/
Source: https://www.utne.com/

 

Hi, Healers!

Bagaimana kabarnya?
Hope you’re doing well ya!

Hari ini kita akan membahas salah satu metode aktivitas yang disukai anak muda nih!


Berasal dari istilah Jepang,
shinrin-yoku–dengan makna “berobat” di tengah alam–rupanya sudah terbukti di beberapa literatur ilmiah sebagai salah satu metode healing yang memberikan dampak signifikan nih, healers. Istilah forest bathing mulai muncul tahun 1980-an akibat timbulnya stres yang disebabkan oleh pekerjaan dan penyakit autoimun yang kian meningkat di Jepang. Tapi jangan salah Healers, forest bathing masih semakin populer hingga saat ini loh!  Jadi sebenarnya apa sih spesialnya forest bathing ini?

 

 

Konsep Forest Bathing

Ketika kita menghabiskan waktu di tengah hutan, dengan berjalan dan bersantai di antara pepohonan, bisa dikatakan kita sedang melakukan forest bathing nih, healers. Pada dasarnya, manusia memiliki ketertarikan secara biologis dengan alam. Hal tersebut membuat kita merasa tenang saat kita melihat tumbuhan, bunga, materi berbahan kayu, hingga taman di perkotaan.

Source: blog.myfitnesspal.com

Manfaat Forest Bathing untuk Kesehatan Mental

 

Mindfulness

Berjalan santai di hutan bermanfaat mengalihkan diri kita dari layar gadget. Jadi, di saat yang bersamaan pun kita merehatkan diri serta menyempatkan diri untuk mengapresiasi alam. Waktu yang digunakan untuk menikmati alam terbukti mampu meminimalisir ruminasi (kondisi ketika kita terjebak dalam pikiran dan emosi negatif hingga merasa cemas dan stres), kekhawatiran, serta pikiran obsesif. Kok bisa gitu ya?

Banyak cara nih sebenarnya untuk meraih mindfulness. Namun serupa dengan aktivitas mindful lainnya, forest bathing ini meningkatkan seluruh panca indera kita sehingga lebih terfokus pada masa “saat ini” juga.

 

Tree Oil

Pohon dan tumbuhan mengandung suatu zat bernama phytoncide. Minyak esensial ini berfungsi sebagai pelindung pohon dan tumbuhan dari berbagai macam bakteri dan serangga. Fun fact-nya adalah minyak esensial tersebut bisa bermanfaat meningkatkan imunitas tubuh kita, loh. Maka dari itu, bernapas di tengah udara hutan dapat meningkatkan sel natural killer (NK)–sel yang berfungsi melawan infeksi dan kanker– dalam darah. Peningkatan imunitas ini akhirnya pun bermanfaat meningkatkan kualitas tidur, mood, atensi, dan kreativitas. Wah, menarik juga ya banyak manfaatnya!

 

Penurun Stres

Berjalan di tengah hutan terbukti dapat menurunkan tekanan darah. Hormon stres kortisol menurun secara signifikan pada kelompok penelitian yang menjalani forest bathing selama tiga bulan. Dampak penurun stres yang ditimbulkan bersifat jangka panjang, hingga tingkat stres kronis pun dapat berkurang.

Berlatih Memulai Forest Bathing

 

Penelitian di Inggris menunjukkan bahwa menghabiskan waktu sekitar 120 menit di alam berkorelasi erat dengan kesehatan dan kesejahteraan mental. Latihan ini juga bisa dilakukan di taman dengan banyak pepohonan dan nuansa alam loh, healers. Jadi healers bisa memulai forest bathing dari tempat terdekat, seperti halaman rumah, taman di perkotaan, kebun, dan tempat apa pun dengan banyak tanaman dan pepohonan. 

Selama kita dapat menikmati nuansa alam dimanapun dan kapanpun itu, maka langkah pertama forest bathing sudah kita jalani. Nah, ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan selagi melakukan forest bathing, seperti berjalan di tengah nuansa alam, yoga, menikmati hidangan, T’ai chi, meditasi, latihan pernapasan, aromaterapi, kelas seni dan puisi, hingga observasi tanaman.

Komitmen adalah hal yang diutamakan dalam latihan forest bathing. Prosesnya berawal dari mempercayai segenap tubuh dan panca indera, sesuai dengan kecepatan kita sendiri. Jadi, gak ada cara instan untuk melakukan forest bathing. Consistency is key!

 

Perlu diingat juga ya, healers. Forest bathing memiliki mindset yang berfokus pada pengalaman meditasi. So, take your time and enjoy at your own pace. Feel all the senses being engaged to one another. Get connected to nature and let it heals you.

If you need help, you can contact us at: @soulhealer.id or just click the button below

Referensi

Leonard, J. (8 Juni, 2020). Is the silent treatment a form of abuse? Diakses melalui https://www.medicalnewstoday.com/articles/silent-treatment#summary

 

Stritof, S. (31 Oktober 2022). What Couples Should Know About the Silent Treatment. Diakses melalui https://www.verywellmind.com/married-couples-silent-treatment-2303421

 

Golden, B. (11 September 2022). Why the Silent Treatment Is Such a Destructive Form of Passive-Aggression. Diakses melalui https://www.psychologytoday.com/us/blog/overcoming-destructive-anger/202209/why-the-silent-treatment-is-such-destructive-form-passive

 

Valentine Angelita

Post a comment

Apa yang bisa kami bantu?