Yogyakarta Indonesia

soulhealerindonesia@gmail.com

AnxietyPerasaan Cemas Saat Menstruasi: Premenstrual Dysphoric Disorder

soulhealerindonesia

Perasaan Cemas Saat Menstruasi: Premenstrual Dysphoric Disorder

source: istock

Hello, Healers!

How are you, today? 

Semoga dalam keadaan baik, ya.

 

Healers, berbicara tentang menstruasi, tentu saja hampir semua perempuan pernah mengalami yang namanya sakit serta mood swing saat menstruasi ataupun sebelum menstruasi. Kita, perempuan, sering kali melabeli sakit dan mood swing tersebut dengan sebutan ‘PMS’ atau premenstrual syndrome. Bahkan, sangking seringnya kita melabeli dan menyebut kata ‘PMS’ tersebut, laki – laki serta anak – anak yang belum mengalami menstruasi pun sudah mengetahui maksud serta arti dari kata tersebut. Padahal, tidak semua sakit dan mood swing yang kita, perempuan, rasakan itu adalah premenstrual syndrome. Bisa saja sakit dan mood swing yang dirasakan tersebut adalah tanda bahwa kita mengalami premenstrual dysphoric disorder. 

Hah? Itu apa? Kok, ga pernah dengar istilah itu ya? Mungkin Healers bertanya-tanya apa itu premenstrual dysphoric disorder karena terdengar sangat asing, oleh karena itu yuk kita bahas lebih lanjut!

Premenstrual Dysphoric Disorder

Premenstrual dysphoric disorder atau yang biasa disingkat PMDD merupakan suatu masalah kesehatan, baik secara fisik dan psikologis yang berkaitan dengan menstruasi. PMDD dapat dibilang cukup mirip dengan PMS, hanya saja permasalahan PMDD jauh lebih serius dari sekedar PMS. 

 

Premenstrual dysphoric disorder adalah gejala menstruasi yang timbul satu sampai dua minggu sebelum siklus menstruasi muncul. PMDD ini seringkali ditandai dengan gejala PMS seperti perut kembung, pusing dan perut kembung serta diikuti oleh beberapa hal yang berkaitan dengan psikologis individu seperti perasaan cemas, depresi dan perubahan suasana hati yang ekstrim. Permasalahan PMDD ini setidaknya dialami oleh 10% perempuan yang mengalami menstruasi.

Premenstrual dysphoric disorder muncul disebabkan karena perubahan hormon pada tubuh perempuan saat mengalami menstruasi, yang berdampak pada regulasi tidur, rasa lapar dan suasana hati. Mungkin sekilas PMDD ini terlihat seperti permasalahan yang biasa saja, tetapi ternyata permasalahan PMDD ini bisa merenggut hidup seseorang. 

source: freepik

Gejala PMDD

Umumnya gejala premenstrual dysphoric disorder cukup mirip dengan gejala premenstrual syndrome pada umumnya, hanya saja lebih kompleks karena diikuti oleh perubahan suasana hati yang ekstrem dan perasaan cemas. Berikut beberapa gejala premenstrual dysphoric disorder yang sangat sering ditemukan:

    • Rasa marah yang berlangsung dalam waktu lama
    • Perasaan sedih dan putus asa yang mengarah pada pikiran bunuh diri
    • Perasaan cemas dan takut
    • Serangan panik secara tiba – tiba 
    • Perubahan suasana hati yang ekstrem 
    • Tidak bersemangat untuk melakukan aktivitas apapun
    • Mengalami permasalahan tidur dan sulit berkonsentrasi 
    • Binge eating 
    • Perut keram, perut kembung, nyeri pada payudara, pusing dan pegal – pegal

 

Penanganan PMDD 

Terdapat berbagai macam penanganan PMDD yang dapat dilakukan oleh profesional seperti psikolog dan psikiater, diantaranya adalah:

    1. Pemberian antidepresan, guna mengatur tingkat hormone serotonin pada otak. Harus dengan resep dokter yaa!
    2. Perubahan pola makan, dimana individu harus mengurangi konsumsi garam, makan tinggi gula, makanan tinggi lemak dan kafein.
    3. Birth control pills yang mengandung beberapa komposisi bagus untuk menangani PMDD. Harus dengan resep dokter yaa!
    4. Olahraga yang cukup untuk meningkatkan suasana hati
    5. Dan, diperlukan stress manajemen yang baik untuk menangani perasaan cemas dan depresi yang timbul

Cara diatas diharapkan mampu membantu untuk menangani premenstrual dysphoric disorder, namun apabila cara tersebut tidak begitu berpengaruh, kamu bisa meminta pertolongan professional, seperti psikolog dan psikiater terdekat ya! 

Don’t be shy to reaching out for help from others. 

If you need help, you can contact us at: @soulhealer.id or just click the button below

Referensi:

Cleveland Clinic. (n.d). Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD). Diakses melalui https://my.clevelandclinic.org/health/articles/9132-premenstrual-dysphoric-disorder-pmdd 

Womens Health. (n.d). Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD). Diakses melalui https://www.womenshealth.gov/menstrual-cycle/premenstrual-syndrome/premenstrual-dysphoric-disorder-pmdd 

 

Fadzila S.

Post a comment

Apa yang bisa kami bantu?