Primal Therapy
Hello, Healers!
How are you?
Semoga selalu dalam keadaan baik, yaa!
“..teriakin, keluarin ajaa semuanya, jangan di pendam, biar sakitnya berkurang”
Siapa disini yang ga asing dengan kata – kata diatas? Kita semua pasti pernah mendengar atau mengucapkan kata tersebut saat menghadapi keadaan yang berat dan membuat kesal atau marah. Saat merasa kesal atau marah, kita sering kali ingin berteriak mengeluarkan emosi negatif yang terpendam di dalam diri. Tak jarang orang menganggap keinginan untuk berteriak, mengeluarkan dan mengekspresikan emosi tersebut sebagai hal yang salah.
Padahal, mengekspresikan emosi dengan cara berteriak punya manfaat tersendiri loh, healers, terutama saat kita merasakan emosi negatif. Terapi tersebut dikenal dengan sebutan primal therapy. Yuk, kita bahas!
Apa itu Primal Therapy?
Primal therapy adalah salah satu jenis psikoterapi yang tujuan utamanya adalah untuk membantu individu terkoneksi, terhubung dengan emosi dan perasaan dalam lubuk hatinya terdalam. Terapi ini membantu individu untuk menyelesaikan permasalahan psikologis yang dimilikinya dengan cara mengekspresikan emosi tersebut pada lingkungan yang suportif. Terdengar cukup menarik, ya, Healers!
Mungkin, beberapa healers disini merasa “biasa aja tuh, kan tiap emosi emang harus diekspresiin..” padahal ada satu hal yang menarik loh dari jenis terapi ini. Dalam melakukan terapi satu ini, healers akan diminta untuk bersuara mengekspresikan dan menghadirkan emosi yang dirasakan, bisa dengan cara menangis, berbicara ataupun berteriak. Salah satu contoh yang menarik dari terapi ini ada pada primal scream therapy, dimana suara teriakan yang dikeluarkan terdengar cukup memilukan.
Manfaat Primal Therapy
Primal therapy ini dipercaya dapat membantu individu keluar dari permasalahan psikologi yang dialaminya, terutama yang berkaitan dengan kecemasan, depresi, trauma dan amarah. Terapi ini biasanya diberikan kepada individu yang memiliki permasalahan di masa kanak – kanak, terutama yang menjadi korban kekerasan, korban kekerasan seksual dan penelantaran, baik karena disengaja oleh orang tua atau karena orang tuanya meninggal. Tak hanya itu, primal therapy juga dapat diberikan pada orang dewasa yang mengalami perubahan besar dalam hidupnya seperti mengalami perceraian, ditinggalkan oleh orang terkasih, kehilangan pekerjaan dan hal traumatis lainnya. Beberapa manfaat yang dapat dirasakan oleh individu setelah menjalani primal therapy adalah:
- Merasa sangat lega, karena sudah berhasil mengeluarkan emosi terpendam dan menyelesaikan beberapa permasalahan yang selama ini membuat mereka merasa sakit secara psikis.
- Membantu dalam mengatasi kenangan traumatis, karena sudah berhasil memproses emosi yang ada disekitarnya, meski terkadang belum sepenuhnya.
- Membantu dalam mengatasi permasalahan emosi dan membantu untuk move on, melanjutkan hidup dengan lebih baik.
Manfaat tersebut dapat dirasakan karena pada dasarnya berteriak mampu membantu kita memproduksi hormone endorphin dan dapat menjadi cara mudah untuk mengeluarkan amarah.
Bagaimana, healers, apakah tertarik untuk mencoba primal therapy tersebut?
Eitss, jika tertarik untuk melakukan terapi tersebut, pastikan kamu benar – benar datang ke ahli yang tepat ya!
If you need help from professionals, you can contact us at: @soulhealer.id or just click the button below
Referensi:
McBride, K. (n.d). Does Scream Therapy Works?. Diakses melalui https://www.inverse.com/mind-body/scream-therapy-science
Cuncic, A. (Dec 22, 2021). What is Primal Therapy?. Diakses melalui https://www.verywellmind.com/what-is-primal-therapy-5211136
Fadzila S.
