soulhealerindonesia

Hello, Healers!

How are you today?

Healers merasa ga sih kalau akhir – akhir ini cuaca semakin panas? Dulu yang biasanya jam 10 pagi masih sejuk dan banyak angin sepoy – sepoy sekarang mulai jadi tidak berangin dan gerah. Perubahan suhu yang terjadi ini pasti sangat berdampak pada kehidupan sehari – hari kita sebagai manusia, dimana dapat mempengaruhi kegiatan sehari – hari, kesehatan fisik hingga mood dan kesehatan mental.

Hah? Kesehatan mental? Healers mungkin bingung dan bertanya – tanya gimana bisa perubahan suhu dan cuaca berdampak kepada kesehatan mental seseorang, tetapi pada kenyataannya ya begitu. Hal tersebut dikenal dengan sebutan Seasonal Affective Disorder atau SAD. 

Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang SAD!

Seasonal Affective Disorder

Seasonal Affective Disorder adalah jenis depresi episodik yang terjadi secara musiman dan berulang pada waktu yang sama atau berdekatan setiap tahunnya. SAD ini umumnya terjadi saat musim dingin dimana malam hari terasa lebih panjang dari siang hari sehingga mengganggu ritme sirkadian individu, tetapi tetap bisa terjadi pada musim – musim lainnya, tanpa terkecuali musim panas. SAD yang terjadi pada saat musim panas umumnya berupa perasaan gelisah yang membuat individu enggan melakukan sesuatu.

Gejala Seasonal Affective Disorder

Gejala seasonal affective disorder pada tiap individu biasanya cukup bervariasi, tetapi pada umumnya individu merasa:

• • Stres dan depresi
  • Kehilangan semangat untuk melakukan aktivitas
  • Merasa kelelahan walau sudah banyak tidur
  • Mengalami masalah tidur dimana individu jadi menghabiskan banyak waktu untuk tidur
  • Mengalami perubahan pola makan, dimana individu lebih banyak mengonsumsi karbohidrat

Tidak hanya itu, individu yang merasakan summer seasonal affective disorder atau SAD saat musim panas cenderung merasa gelisah, cemas, tidak nafsu makan dan cenderung lebih mudah tersulut emosi.  

Penanganan Seasonal Affective Disorder

Seasonal Affective Disorder yang kamu rasakan dapat berkurang jika ditangani dengan cara yang tepat. Penanganan paling mudah yang dapat kita lakukan adalah sebisa mungkin berusaha untuk tetap aktif melakukan kegiatan sehari – hari, mengonsumsi makanan sehat dan memperhatikan asupan karbohidrat, serta tetap keep in touch dengan orang – orang terdekat dan terkasih.

Jika cara tersebut tidak begitu berpengaruh, kamu bisa meminta pertolongan professional, seperti psikiater dan psikolog Soul Healer yaa! 

Don’t be shy to reaching out for help from others. 

If you need help, you can contact us at: @soulhealer.id or just click the button below

Referensi:

Mayoclinic.org,. Seasonal Affective Disorder. Diakses melalui https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/seasonal-affective-disorder/symptoms-causes/syc-20364651 

Medicalnewstoday.com,. How Can You Cope with Seasonal Affective Disorder. Diakses melalui https://www.medicalnewstoday.com/articles/320163#Make-an-effort-to-stay-active 

Nytimes.com., Seasonal Affective Disorder Isnt Just for Winter. Diakses melalui https://www.nytimes.com/2021/06/01/well/mind/summer-seasonal-affective-disorder.html 

Fadzila S.