Yogyakarta Indonesia

soulhealerindonesia@gmail.com

Kesehatan MentalSedih Setelah Menonton Konser, Wajar Ga Sih?

soulhealerindonesia

Sedih Setelah Menonton Konser, Wajar Ga Sih?

Source: unsplash.com/Roger Harris

Hello, Healers!

How are you today?

 

Ga nyangka ya, Healers, pandemi COVID-19 udah melanda berbagai belahan dunia selama hampir tiga tahun dan good newsnya adalah COVID-19  diperkirakan akan menjadi endemik di tahun 2022 ini loh, Healers! Hal tersebut sepertinya akan benar-benar terjadi, karena, yha seperti yang kita lihat, sekarang semuanya satu per satu mulai kembali menjadi normal seperti dulu. Para pekerja mulai work from office, anak sekolah mulai masuk sekolah, keluar kota tidak perlu antigen, bahkan konser-konser musik sudah mulai kembali diselenggarakan.

 

Berbicara tentang konser musik, siapa sih penggemar yang tidak mau nonton konser idolanya? Pasti semua penggemar setidaknya memiliki pikiran dan keinginan untuk menonton konser sang idola karena hal tersebut dapat menunjukkan dukungan kepada sang idola dan tentu saja dapat menimbulkan perasaan bahagia. 

 

Eh, tapi ternyata kegiatan menonton konser tidak hanya menimbulkan perasaan bahagia loh, Healers. Menonton konser juga bisa membuat kita merasa sedih dan depresi, terutama beberapa hari setelah kita menonton konser itu. Loh? Kok bisa? Kan nonton konser biasanya selalu happy-happy? Fenomena ini dikenal dengan post-concert depression.

Yuk, cari tau lebih lanjut tentang post-concert depression!

Post-concert depression

Post-concert depression atau yang dikenal dengan sebutan PCD merupakan perasaan sedih dan hampa yang individu dirasakan beberapa saat setelah menghadiri konser penyanyi idolanya. Perasaan ini sangat sering dirasakan oleh penggemar, terutama yang tergolong dalam penggemar fanatik. Post-concert depression ini akan berharap untuk segera bertemu kembali dengan sang idola dan secara terus menerus menonton video-video sang idola, bahkan sampai menangis.

Post-concert depression pada individu umumnya berbeda-beda, berikut ciri – ciri individu yang mengalami post-concert depression:

  1. Secara sadar terus-menerus melihat foto dan video yang diambil saat konser berlangsung.
  2. Mendengarkan lagu penyanyi idola secara terus menerus dengan volume yang kuat seakan-akan seperti di venue konser.
  3. Mengingat-ingat euphoria yang dirasakan saat konser.
  4. Mencari jadwal dan lokasi konser terdekat agar bisa merasakannya kembali.

 

Ciri – ciri tersebut mungkin terlihat biasa saja dan tidak berbahaya, tetapi hal tersebut bisa  berdampak kepada kesehatan mental apabila kita tidak menanganinya. 

Cara menangani post-concert depression

    • Berhenti menonton video yang berkaitan dengan konser tersebut

Wajar banget kalau kamu merasa sedih setelah konser berakhir, tapi jangan berlarut-larut ya! Untuk menghindari rasa sedih tersebut, kamu bisa berhenti menonton video-video konser yang kamu ambil.

    • Alihkan perhatian!

Kalau kamu tidak bisa berhenti menonton video-video konser tersebut dan terus-menerus merasa sedih, kamu bisa mencari aktivitas lain yang sekiranya dapat mendistraksi perasaan dan pikiran kamu!

    • Lakukan kegiatan positif

Take a break from your fangirling life. Mungkin dengan beristirahat dan melipir sebentar dari dunia penggemar bisa membuat kamu merasa lebih ‘hidup’ dan tenang.

 

Jika cara tersebut tidak begitu berpengaruh, kamu bisa meminta pertolongan professional, seperti psikolog dan psikiater terdekat ya! 

Don’t be shy to reaching out for help from others. 

If you need help, you can contact us at: @soulhealer.id or just click the button below

Referensi:

Delossantos. (Jan 6, 2015). Don’t stop the music, a guide to post concert syndrome. Diakses melalui https://thoughtcatalog.com/karl-delossantos/2015/01/dont-stop-the-music-a-guide-to-post-concert-depression/ 

 

Miley, A. (July 15, 2018). How to handle post-concert depression like a boss. Diakses https://thekrazemag.com/latest-updates/2018/7/15/how-to-handle-post-concert-depression-like-a-boss 

 

Themike.com. (November 23, 2018). How to beat the post-concert blues. Diakses melalui https://readthemike.com/2018-11-23-how-to-beat-the-post-concert-blues/ 

 

Fadzila S.

 

Post a comment

Apa yang bisa kami bantu?