Yogyakarta Indonesia

soulhealerindonesia@gmail.com

AnxietySi Mau Ini Itu: Shiny Object Syndrome

soulhealerindonesia

Si Mau Ini Itu: Shiny Object Syndrome

source: freepik

Hello, Healers!

How are you today?

Semoga dalam keadaan yang baik yaa!

 

Hari ini kita akan membahas tentang syndrome non-medis yang sepertinya cukup asing dan jarang terdengar dalam kehidupan kita sehari – hari, padahal syndrome non-medis ini sering loh kita temui dalam kehidupan sehari – hari dan mungkin saja kamu salah satu orang yang pernah atas masih mengalami syndrome satu ini. 

Syndrome non-medis yang akan kita bahas pada hari ini adalah shiny object syndrome. Ada yang tahu itu jenis syndrome apaa? 

Yuk, kita cari tahu lebih lanjut!

Shiny Object Syndrome

Sesuai dengan namanya, syndrome non-medis ini adalah kecenderungan yang dimiliki oleh individu untuk memiliki, mendapatkan dan memperoleh sesuatu yang bersinar. Sesuatu yang berbinar yang dimaksud adalah sebuah pekerjaan, ide, tren ataupun tujuan yang baru. Individu dengan shiny object syndrome lebih memilih untuk meninggalkan pekerjaan yang sedang dilakukannya demi mengejar pekerjaan yang terlihat lebih baru dan menarik. Perilaku tersebut sangat mirip dengan perilaku anak – anak yang biasanya cenderung lebih tertarik dengan barang yang lebih baru dan berkilau. 

 

Individu dengan shiny object syndrome ini sering kali terdistraksi oleh hal – hal lain disekitarnya dan sering kali dipengaruhi oleh perilaku fear of missing out (FOMO). Tak jarang individu dengan shiny object syndrome ini mengalami stress karena merasa tidak produktif dalam menyelesaikan hal yang dikerjakannya. Shiny object syndrome pada individu seringkali ditandai dengan beberapa hal berikut:

    • Memiliki banyak pekerjaan yang belum selesai karena terus-terusan berusaha untuk mencari dan merealisasikan ide baru yang terpikir, padahal pekerjaan sebelumnya belum selesai.
    • Tidak bisa stick dengan satu hal, selalu ingin melakukan berbagai hal secara bersamaan.
    • Sulit untuk fokus melakukan pekerjaan yang sedang dilakukan karena dihantui oleh rasa takut kalah dari orang lain.

Cara menangani Shiny Object Syndrome

    • Jangan terburu – buru! 

Give yourself a time, jangan terburu-buru dalam melakukan sesuatu terutama pekerjaan. Berusaha fokus mengerjakan satu hal pada satu waktu. Kamu bisa menuliskan atau menjadwalkan estimasi kapan pekerjaan yang kamu kerjakan selesai sehingga kamu bisa melakukan pekerjaan yang baru. 

    • Tanya dirimu sendiri

Berdialog lah dengan dirimu sendiri, tanyakan apa kira-kira manfaat yang akan kamu dapatkan jika melakukan hal atau pekerjaan baru tersebut? Benar – benar worth it kah?

    • Pikirkan dampak yang disebabkan

Setiap melakukan suatu hal, pasti ada output atau dampak yang akan kita dapatkan, oleh karena itu sangat perlu untuk memikirkan dampak apa yang mungkin kita dapatkan. 

Jika cara diatas tidak begitu berpengaruh menolong kamu untuk terlepas dan terhindar dari shiny object syndrome, kamu bisa meminta pertolongan ke psikolog Soul Healer yaa! 

Don’t be shy to reaching out for help from others. 

If you need help, you can contact us at: @soulhealer.id or just click the button below

 Referensi:

Celes (n.d) Diakses melalui https://personalexcellence.co/blog/shiny-object-syndrome/ 

Cunff, A (n.d) Diakses melalui https://nesslabs.com/shiny-toy-syndrome

 

Fadzila S.

Post a comment

Apa yang bisa kami bantu?