soulhealerindonesia

Hello, Healers!

How are you today? Hope you have a great day yaa!

      Healers pernah ga sih merasa bahwa kita sering kali dituntut untuk menjadi bisa dan baik dalam segala hal? Terlebih lagi, jika Healers adalah seorang perempuan. Sebagai seorang perempuan, terutama saat masih kecil kita seringkali diajarkan serta diminta untuk baik dan bisa dalam segala hal, seperti harus bisa menjadi anak baik, harus bisa bersikap lemah lembut, harus bersikap manis, harus peduli dan perhatian dengan sekitar, harus ini, harus itu dan masih banyak lagi. Tak jarang, permintaan-permintaan harus baik dan bisa dalam segala hal itu berlanjut hingga dewasa hanya untuk mendapatkan embel-embel anak baik atau good girl. 

      To be really honest, there is nothing wrong with being good, being a good girl, tetapi hal ini menjadi hal yang salah apabila sikap dan perbuatan baik ini dilakukan tidak karena kemauan diri sendiri alias karena paksaan. Hal ini tentu saja dapat berdampak pada kehidupan individu, salah satu dampaknya adalah membuat individu mengalami yang namanya good girl syndrome.

Good Girl Syndrome

      Mungkin Healers cukup asing dengan good girl syndrome ini, padahal pada kenyataannya individu dengan good girl syndrome sangat banyak berada di sekitar kita. Good girl syndrome adalah keadaan dimana individu, terutama perempuan selalu berusaha memaksa diri untuk bersikap baik dan bisa melakukan segala hal di depan orang lain tanpa memikirkan perasaan dan dirinya sendiri. Perempuan dengan good girl syndrome seringkali diekspektasikan orang lain untuk selfless dan tidak mengeluarkan emosinya. 

      Perempuan dengan good girl syndrome merasa bahwa dirinya harus terlihat bagus dan perfect, cenderung takut mengecewakan orang lain, takut bahwa pendapatnya menyakiti orang lain, menghindari konflik, mengikuti peraturan serta sulit untuk menolak permintaan orang lain.

Tips terhindar dari good girl syndrome 

      Cara terbaik untuk keluar dari good girl syndrome adalah membangun kepercayaan pada diri bahwa kamu memiliki hak atas diri dan sikap yang kamu miliki. But, here’s some tips to stop being in a good girl syndrome and start become a strong girl:

• • Tau hak dan kemauan mu

Kamu harus berani bertanya dan membicarakan terkait apa yang kamu inginkan karena kamu you can’t get what you want except you ask for it. Selalu obrolkan apa yang kamu ingin lakukan dan apa yang tidak mau kamu lakukan.  

• • Berani berkata ‘TIDAK’

Gapapa banget untuk bilang ‘tidak’ karena pada kenyataannya tidak semua hal bisa kamu lakukan, kamu tidak bisa bilang ‘iya’ pada semua hal yang diminta oleh orang lain. Hal yang kamu lakukan secara terpaksa, nantinya akan berdampak negatif kepada kesehatan well-being sehingga kamu perlu mempertimbangkan lagi ya untuk meng-iya-kan permintaan orang lain!

• • Berani mengeluarkan pendapat

Be brave, be bold and be loud. Kamu jangan mau ditindas oleh orang lain! Jika orang lain memaksa kamu untuk melakukan sesuatu yang tidak inginkan, kamu harus speak up dan melawan hal tersebut, karena jika kamu terus-terusan membiarkan orang lain untuk mendikte kamu maka orang lain akan terus memaksa kamu melakukan hal tersebut. 

• • Percaya dengan value yang dimiliki

Kamu harus memegang teguh value yang kamu miliki walau orang lain berusaha untuk menjatuhkan value tersebut. As long as the value you hold is good, then keep it.

Jika cara tersebut tidak begitu berpengaruh, kamu bisa meminta pertolongan professional, seperti psikolog dan psikiater terdekat ya! 

Don’t be shy to reaching out for help from others. 

If you need help, you can contact us at: @soulhealer.id or just click the link below

Referensi:

Newsonen (Feb 21, 2018). 5 ways stop being the good girl and start getting stronger. Diakses melalui https://www.psychologytoday.com/intl/blog/the-path-passionate-happiness/201802/5-ways-stop-being-the-good-girl-and-start-getting-stronger

Voi.com (Jan 26, 2021). Good girl syndrome demands to be good but not happy. Diakses melalui https://voi.id/en/lifestyle/28863/good-girl-syndrome-demands-to-be-good-but-not-happy 

Fadzila S.